sejak awal mungkin..
memang tak pernah sekalipun
cahayaku terspektrum dalam hatimu
tak pernah terbias menjadi lukisan
tak pernah terdifraksi menjadi lamunan
tak pernah berinterferensi konstruktif menjadi impian
tak pernah berefleksi padaku menjadi kerinduan
harusnya kau tahu..
selama ini hatiku berbalik
berosilasi
menuju menuju tempatmu yang bercahaya keunguan
namun tak pernah sekalipun
putihku jadi putihmu
hitamku jadi hitammu
yang kau sadari hanya
kita berdua bagai hitam dan putih
bayangan dan cahaya
lembayung dan segelas teh manis di senja hari
kuakui,
sejak awal aku memang kege-eran..
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment